Visi dan Misi PP Maulana Rumi

 

Pondok Pesantren Maulana Rumi sebagai salah satu lembaga pendidik Islam, memiliki tujuan untuk menyebarluaskan ajaran Islam melalui pengajian. Metode semacam itu merupakan metode lama yang digunakan oleh Pondok Pesantren Salaf pada umumnya. Perbedaannya, pengajian-pengajian di Pondok Pesantren Maulana Rumi hanya terkonsentrasi pada kajian tasawuf atau dimensi esoterik dalam ajaran agama Islam. Sementara di Pondok Pesantren Salaf pada umumnya pengajaran mengenai kajian tasawuf atau dimensi esoterik dalam Islam memiliki porsi yang cukup kecil.

Pengetahuan mengenai dimensi esoterik dalam Islam di beberapa Pondok Pesantren Salaf hanya sebatas untuk diperkenalkan. Bukan untuk didalami sebagaimana ilmu-ilmu Keislaman lainnya, seperti : Al-Qur’an (Tajwid, Tafsir dan Ilmu Tafsir), Al-Hadits, Fiqh dan ushul Fiqh, Bahasa Arab (Nahwu, Sharaf, Mantiq dan Balaghah), Tarikh (Sejarah Islam) dan Aqidah/Tauhid. Sementara di Pondok Pesantren Maulana Rumi kajian tasawuf atau dimensi esoterik, justru dijadikan sebagai fokus kajian.

Hal itu bersinyalir dengan Visi dan Misi, Pondok Pesantren Maulana Rumi. Visi Pondok Pesantren Maulana Rumi adalah  “Membumikan Dimensi Terdalam Dari Ajaran-Ajaran Agama Islam.” Adapun Misi Pondok Pesantren Maulana Rumi adalah:

  • 1.       Mengembangkan pemahaman esoterik umat Muslim.
  • 2.       Mendekatkan diri kepada Allah SWT sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam yang bercorak tasawuf.
  • 3.       Meningkatkan kualitas keimanan dengan tirakat, riyadah dan bershalawat.

Misi tersebut diaplikasikan dengan cara: Pertama, membekali santri dengan wawasan tasawuf, yaitu dengan cara mengaji kitab-kitab tasawuf, seperti:  Mastnawi (Jilid 1-6), karya Jalaluddin Rumi, Majmu’ah Rasail, karya Imam Ghazali, al-Hikam, karya Ibn ‘Atha’illah Asy-Sakandari dan Tafsir Jalalain, karangan Syaik Abdul Qadir Jailani.

Kedua, Membiasakan para santri dengan bershalawat diawal pengajian, maupun diakhir pengajian. Ketiga, Mentradisikan tirakat dan riyadah, dengan bershalawat dan mengaji kitab tasawwuf paling masyhur di sepertiga malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages